Tag: travel blogger
-
Buka Puasa Bersama di Hotel Horison Ultima Malang
Sore itu, Selasa, 30 Juni 2015. Sekitar 45 menit sebelum kumandang azan Magrib mengudara. Saya sudah meluncur dengan sepeda motor kesayangan menuju Hotel Horison Ultima Malang. Langit sedang mendung namun tak turun hujan. Angin sore sudah cukup dingin berembus di Kota Malang. Saya tiba sekitar 15 menit sebelum acara dimulai. Sore itu saya hadir memenuhi…
-
#BloggerWalking: Pertemuan Senin Antara Serpong-Jakarta (Bagian 9)
Mas Ari, saya sudah di depan BSD Plaza. Begitu isi SMS-nya. Yang saya ketik dan kirimkan seturun dari angkutan kota berwarna biru langit. Kemudian, saya melipir ke sayap kanan plaza. Duduk manis menunggu Mas Ari menjemput di depan pagar menjulang kantor GraPARI Telkomsel BSD (Bumi Seprong Damai) City. Ya, ini adalah yang disebut kota di dalam…
-
#BloggerWalking: Banten Lama Yang (lama-lama) Semakin Merana (Bagian 8)
Sungguh bisa dibilang saya sama sekali nyaris tidak terkesima. Apalagi terkesan. Mungkin lebih patut dibilang terpana dan terperangah. Namun, terpana dan terperangah yang malah berujung empati. Saya terkejut. Saya tak akan panjang lebar bertutur, demikianlah ini apa yang terlihat. Hanya langit biru yang menghibur. “Langitnya lagi bagus, Om,” kata saya kepada Om Tio. Bersama Abyan,…
-
#BloggerWalking: Di Pulau Merak Kecil, Kami Memandang Senja (Bagian 7)
Bis dengan warna kebesaran dominan kuning dan merah kami naiki agak tergesa. Bis berpendingin udara tersebut nyaris penuh. Beruntung, saya, Mbak Noe dan kedua anaknya (Daffa-Abyan) mendapatkan tempat duduk. Setidaknya, kami mendapatkan “angin” segar yang kontras dengan hawa di luar bis yang sangat terik. Menyengat. Lalu di mana Om Tio dan Muchlis? Mereka berdua kembali…
-
#BloggerWalking: Tertampar Malu di Rumah Dunia dan Gong Library (Bagian 6)
“Mbak, kami sudah naik bus dari Kampung Rambutan.” Begitu isi pesan Whatsapp saya ke Mbak Noe. Setelah itu, saya dan Muchlis bergantian merem-melek karena ngantuk. Pendingin udara bus Primajasa ini sukses membawa kami melayang ke alam mimpi. Walau hanya sesaat. Saya sendiri, terbangun dari lelap sejenak hanya karena dua hal. Pertama, karena harus membalas pesan…
-
#BloggerWalking: Pertemuan Petang dan Depok yang Basah (Bagian 4)
Saya melihatnya sekilas memasuki lobi sebuah mal. Dia bersama dengan seorang teman yang saya juga tahu siapa. Saya membuntutinya, diikuti oleh Mbak Donna dan Mas Gio. Dia mengangkat gawainya, mencoba menelpon ke gawai saya. Saya biarkan, sembari tertawa kecil. Sampai di depan sebuah kios, dia menutup teleponnya lalu menghentikan langkah. Saya mendekat. “Halo, Deb! Apa…
-
#BloggerWalking: Cerita Kecil Menuju Kebun Raya Bogor (Bagian 2)
Jumat pagi di Stasiun KRL Tanjung Barat. “Se..la…mat… Pa…gi…” Saya tersentak. Sapaan lembut dari suara laki-laki ternyata muncul di belakang saya. Seorang petugas keamanan bagaikan guru TK yang menyapa murid-muridnya sebelum masuk kelas. “Da…ri… Ma…na…?” tanyanya lagi dengan senyum mengembang. Tetapi, ia tidak melihat wajah saya. Matanya tertuju pada kamera hitam yang tergantung di leher.…
-
#BloggerWalking: Bertemu Bapaknya Jalan Pendaki (Bagian 1)
Suara pintu kamar kos terbuka. Saya terbangun dari tidur siang yang cukup nyenyak. Seperti mendapatkan jam tidur pengganti, setelah perjalanan panjang dari Malang ke Jakarta dengan kereta api Matarmaja. Muchlis, sang penghuni yang asli membuka pintu kamarnya sendiri, yang sedari siang saya “jaga” dengan tidur. “Tidur bro?” tanyanya. “Iya Mu, ketiduran, hehehe.” Dia baru pulang…
-
Di Tangan Arief Yahya, Saya Memilih Percaya
Sebentar, saya memejamkan mata dan menarik napas dalam terlebih dahulu. Hmm… Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu ‘alaikum, sugeng siang, Kelendhi, Byapak, riko wis madhyang? Nek Isun wis tuwuk madhyang, ambekno Isun karipan. (*) Ndhiko, Bapak Menteri. Njenengan jangan tertawa, ya. Kosakata bahasa Osing saya masih dangkal. Sehingga kadang-kadang saya masih belajar menambah perbendaharaan bahasa Osing dengan teman-teman yang…