Tag: #JurnalJalan
-
Senyawa Alas Lali Jiwo: Sebuah Pengantar (1)
Perkiraanku meleset. Jarak dari Pos 3 Pondokan menuju Lembah Kidang, tempat kami akan berkemah, menjadi dua kali lipat dari semestinya. Jalan setapak yang tipis dan dirungkup semak-semak setinggi perut mendadak seperti kurang bersahabat. Tanah yang seharusnya enak dipijak, tiba-tiba terasa mengeras dan menyakitkan sendi-sendi lutut seperti makadam abadi sepanjang Pos 1 Perizinan Tretes hingga Pondokan.…
-
[Cerita Foto] Banyuwangi, dari Hijau ke Merah
Apa yang saya lakukan dalam kurun dua hari satu malam di Banyuwangi? Tak banyak, tetapi Tuhan mempertemukan dengan Romy Erzal. Rekan sesama pejalan asli Banyuwangi itu membantu mewujudkan keinginan saya. Dia berkenan dan sanggup menyediakan waktu untuk tujuan yang akan saya sentuh tanahnya dalam kurun waktu tersebut.
-
Memeluk Kala di Ranu Kumbolo
Alasan mencintai perjalanan ke Ranu Kumbolo adalah kala bisa berjalan teramat lambat di sana, karena ia seakan didekap untuk dinikmati.
-
Sore yang Dijanjikan di Kajuwulu
Mulanya yang terlihat adalah hamparan laut di pantai utara Flores. Di atasnya menjulang bukit-bukit yang sebagian masih kuning dan kering. Kemarau belum berlalu. Termasuk tanah bertugu salib yang kami pijak sore itu. Kemudian hawa terik dan kering berangsur menghangat dan sejuk. Mbak Nur, dokter gigi lulusan Jogja yang rumahnya saya singgahi, benar-benar membuktikan bahwa rayuannya tidak…
-
Menjejak Puncak Butak
Sejumlah pendaki menyebutnya bagian kepala dari Pegunungan Putri Tidur. Dari Kota Malang, memang tampak seperti sosok perempuan yang terlelap dengan tangan bersedekap.
-
Menjawab Rindu di Merbabu
Mendaki lintas jalur adalah ide gila. Ini gara-gara akumulasi keinginan yang lama terpendam. Menuntaskan rindu dan penasaran pada ketinggian. Jawaban atas itu ada di Merbabu.
-
Xpress Air Inflight Magazine Edisi Agustus 2017: Serenade Buana Banyuwangi
Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini tengah naik daun. Sang juara dunia pariwisata tahun 2016 versi UNWTO ini memiliki keragaman atraksi. Tentu gelar ”Sunrise of Java” bukanlah gurauan.
-
Dari Tidore untuk Indonesia: Paji Nyili-Nyili dan Upacara Puncak (7-habis)
Malam itu (11/4/2017) pukul 21.30 WIT, kami berkesempatan menyaksikan persiapan pelepasan Paji Nyili-Nyili tak jauh dari Pelabuhan Rum. Kami baru saja bersilaturahmi ke kediaman nenek Aminah Sabtu. Seorang nenek pejuang. Penjahit bendera merah putih yang pertama kali berkibar di Tidore pada 1946 silam. Di lokasi pelepasan, telah bersiap para pasukan Paji Nyili-Nyili. Pakaiannya serba hitam.…