Alhamdulillah, periode Turnamen Foto Perjalanan (TFP) Ronde 55 bertema “Waterfalls” sudah usai. Dimulai dari 6 Februari dan berakhir pada 14 Februari 2015.
Saya bersyukur cukup banyak peserta yang ikut berpartisipasi. Sekaligus cukup kewalahan juga untuk mengunggah foto ke galeri TFP. Selama periode tersebut, terkumpul total 24 foto bertema “Waterfalls” dari 24 blogger yang keren-keren. Saat pertengahan periode, saya sudah menduga bakal kesulitan menentukan pemenangnya.
Bagi saya, seluruh peserta sudah sangat berhasil menerjemahkan tema “Waterfalls” ke dalam bingkai foto. Dengan sudut pandang yang berbeda-beda pula. Namun, karena tongkat estafet TFP harus tetap berjalan, maka saya harus mengumumkan pemenangnya. Berdasarkan pengetahuan dangkal tentang teori dasar dan komposisi fotografi yang saya jadikan pedoman untuk menilai foto, maka dengan ini saya putuskan bahwa pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 55 bertema “Waterfalls” adalah:
“Anak Lembah Harau”
Selamat Saudara Geo Funny (@AE3103)! Foto Anda terpilih sebagai pemenang utama Turnamen Foto Perjalanan Ronde 55!
Apa alasan foto berjudul “Anak Lembah Harau” tersebut jadi pemenang?
Saya memilih foto tersebut karena komposisi yang menurut saya sangat lengkap. Pelangi sebagai foreground yang terkadang jarang terlihat muncul, menjadi pemanis bingkai foto guyuran air terjun dengan polah anak-anak yang terlihat terjun bebas. Selain segar, foto ini seperti mengajak saya untuk ikut bertingkah seperti anak-anak dalam foto. Menunjukkan jika masa kecil begitu menyenangkan. Enak dilihat sekalipun berulang kali. Dan sebagai tuan rumah, tentu saya paling menyukai foto ini.
Selain menentukan pemenang, saya juga punya dua foto favorit yang sebenarnya juga menjadi kandidat pemenang TFP Ronde 55. Kedua foto favorit tersebut adalah:
1. “Air Terjun Mata Jitu” karya Tekno Bolang (@lostpacker)
Air terjun ini sangat populer. Warna permukaan airnya memikat hati, ditambah suasana teduh di antara hutan Pulau Moyo. Foto ini cukup berhasil meracuni saya untuk berkunjung ke sana kelak.
2. “Curug Malela” karya Wahyu N. (@bukanrastaman)
Dengan teknik slow speed yang cukup, dihasilkan foto yang cukup lembut. Meskipun langitnya terlihat putih dan kontras, aliran Curug Malela bergerak lambat dan halus di sela bebatuan. Foto ini menunjukkan bahwa air terjun adalah surga bagi yang menggemari teknik slow speed.
Selamat kepada dua pemenang foto favorit!
* * *
Baiklah, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Om Geo Funny atas foto berjudul “Anak Lembah harau” yang sudah terpilih sebagai pemenang TFP Ronde 55 bertema “Waterfalls”. Ditunggu segera gelaran TFP ronde selanjutnya, ya. Untuk panduan penyelenggaraan, silakan klik di sini.
Kepada blogger lain yang sudah ikut berpartisipasi, jangan berkecil hati. Terima kasih sudah turut meramaikan TFP Ronde 55 dengan foto-foto air terjunnya yang keren dan menyegarkan mata. Tetap ramaikan dan semoga beruntung dalam TFP di ronde berikutnya.
Salam pelangi!
Tinggalkan Balasan