Sekitar dua jam yang lalu, di tengah kantuk yang mendera, jemari saya asyik menggeser lini masa twitter. Gesekan jempol terhenti di kicauan milik akun travel blogger DebbZie Leksono. Ia membalas twit dari akun couple traveler kondang Adam dan Susan (Pergi Dulu), yang tengah menggelar kuis berhadiah kamera Canon Powershot SX400 IS. Tanpa pikir panjang, segera saya retweet dan meluncur ke link yang ditampilkan.
Lalu, apa alasan saya menulis artikel ini?
Karena itu kuis. Tak lain dan tak bukan, karena topiknya yang menarik: “What’s your travel plan in 2015?”
Jujur, saya belum ada gambaran rinci tentang resolusi travel plan tahun ini. Ada faktor prioritas, yaitu menuntaskan studi sarjana sebelum genap tahun keenam. Hal tersebut membuat saya belum berani berandai-andai akan bertualang ke mana.
Saya cukup sering bepergian sepanjang 2013-2014, karena didukung ketersediaan kamera DLSR Canon EOS 600D milik bapak saya. Tak pelak, karena jarang dipakai, saya membawanya ke Malang untuk dipelajari dan dipraktekkan dalam setiap kesempatan. Dengan kemampuan amatir yang semakin terasah, akhirnya ketagihan untuk berburu foto-foto yang memorable dan bisa menambah portofolio saya.
Tahun ini, kamera sudah saya putuskan untuk tersimpan di rumah Sidoarjo. Menjaga jarak agar fokus terhadap skripsi. Karenanya, ketika berulang kali diajak sahabat untuk traveling, saya kerap menolak. Lagipula, ketiadaan kamera membuat hasrat berkelana kerap memudar. Maklum, karena lebih sering berada di belakang layar. Memotret momen-momen yang sulit terulang satu-dua kali. Inikah kode supaya saya harus membeli kamera dengan uang pribadi? Atau menunggu sembari berharap Dewi Fortuna melemparkan seperangkat kamera digital ke atas genteng kamar kos saya?

Sekalipun begitu, ada satu tujuan utama yang sangat ingin saya jejak tanahnya. Kapan? Ya, semoga tahun ini. Tidak perlu paspor, karena masih di dalam Indonesia. Benar, Papua! Khususnya Danau Sentani dan Raja Ampat. Sudah sejak lama kedamaian Danau Sentani dan masyhurnya Raja Ampat mengusik pikiran. Sampai saat ini pun, tabungan saya belum cukup untuk bertandang ke sana.
Sepertinya saya kadung tersihir dengan pesona Papua. Karenanya, saya lebih memilih diam akan ajakan sahabat-sahabat yang sudah menentukan destinasi perjalanan mereka di tahun ini. Bahkan jika ditanya atau diajak bepergian bersama mereka, saya akan menjawab:
“Saya mau pergi dulu ke bumi cenderawasih!”

Baru setelah itu mungkin dipikirkan bersama, mau ke manakah kita. Begitu pikir saya.
Tiada dipungkiri lagi, hanya supaya uang saku cukup untuk bertualang ke Papua, dan pulang kembali ke rumah dengan selamat. Dan tentu, tabungan saya bukan hanya untuk kebutuhan selama perjalanan kelak (kalau jadi). Tetapi, juga mengumpulkan sedikit demi sedikit receh demi seperangkat alat fotografi dengan spesifikasi cukup.
Tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya: mereguk sejuknya Danau Sentani dan menyiram birunya lautan Raja Ampat, serta menggenggam erat kamera idaman dengan biaya sendiri.
Duhai Adam dan Susan, izinkan saya untuk pergi dulu ke bumi cenderawasih, sebelum mengiyakan ajakan sahabat yang lain. Mari turut mengamini doa dan harapan saya malam ini. Amin.
Salam pelangi! (*)
(Tulisan ini diikutkan dalam Kuis Berhadiah Kamera Canon PowerShot SX400 IS yang digelar oleh Adam dan Susan)
Foto sampul:
Danau Sentani, Jayapura (Sumber: Indonesia.Travel)
Tinggalkan Balasan